5 Transaksi kasir

 Transaksi kasir

1. Persiapan

Tahap ini dilakukan sebelum kasir mulai melayani pelanggan. Tujuannya agar proses transaksi berjalan lancar, cepat, dan tanpa hambatan. Kegiatan persiapan meliputi:

  • Login ke sistem POS (Point of Sales) menggunakan ID kasir masing-masing.
  • Mengecek perlengkapan kasir, seperti mesin EDC, barcode scanner, printer struk, dan laci kas.
  • Menyiapkan uang kecil untuk kembalian, termasuk koin dan pecahan uang receh.
  • Memastikan koneksi internet stabil (penting untuk transaksi digital dan sistem online).
  • Menyiapkan alat tulis dan formulir cadangan, jika sewaktu-waktu sistem bermasalah.
  • Membersihkan area kasir agar terlihat rapi dan nyaman bagi pelanggan.


2. Point of Sales (POS)

Ini adalah sistem utama yang digunakan untuk melakukan transaksi penjualan. Dalam praktiknya, kasir melakukan hal-hal berikut:

  • Memindai barcode produk satu per satu untuk merekam harga dan jumlah barang yang dibeli.
  • Memastikan data barang sesuai dengan yang tertera di sistem (terutama promo dan diskon).
  • Menghitung total belanja pelanggan secara otomatis melalui sistem POS.
  • Memproses pembayaran baik secara tunai, non-tunai, maupun gabungan.
  • Memberikan informasi promosi kepada pelanggan bila ada.
  • Mencetak dan menyerahkan struk belanja sebagai bukti pembelian.
  • Membungkus atau menyerahkan barang sesuai standar pelayanan toko.


3. E-Transaction

Transaksi ini menggunakan metode pembayaran digital, yang kini makin umum digunakan oleh pelanggan. Bentuk-bentuk e-transaction meliputi:

  • Pembayaran menggunakan kartu debit/kredit melalui mesin EDC.
  • Pembayaran melalui dompet digital seperti OVO, DANA, GoPay, ShopeePay, dan lainnya.
  • Pembayaran menggunakan QRIS, yaitu sistem QR Code universal.
  • Pembayaran melalui aplikasi e-commerce atau loyalty program toko (misalnya: Alfagift). Tugas kasir dalam e-transaction adalah:
  • Memastikan transaksi berhasil dan valid.
  • Mengecek bukti pembayaran digital, baik dari sistem atau perangkat pelanggan.
  • Tidak menyerahkan barang sebelum transaksi dinyatakan selesai.


4. Pesanan Online

Kasir juga menangani pesanan yang dilakukan pelanggan melalui aplikasi toko atau pihak ketiga. Dalam kasus Alfamart, ini bisa melalui Alfagift, Alfacart, atau marketplace seperti Shopee dan Tokopedia. 
Prosedurnya:

  • Menerima kode pesanan atau konfirmasi online dari pelanggan.
  • Mengecek detail pesanan di sistem dan mencocokkannya dengan produk fisik.
  • Memastikan pesanan sudah dibayar, atau memproses pembayaran jika belum.
  • Menyerahkan barang sesuai daftar pesanan, dan meminta pelanggan mengecek kembali.
  • Mendokumentasikan atau menginput status pesanan, terutama jika bekerja sama dengan layanan kurir atau driver.


5. Penutupan

Ini adalah tahap akhir yang dilakukan setelah jam kerja atau saat shift kasir berakhir. Prosedurnya mencakup:

  • Melakukan perhitungan total transaksi yang terjadi selama shift (baik tunai maupun non-tunai).
  • Mencetak laporan transaksi dari sistem POS.
  • Menghitung uang kas fisik dan mencocokkannya dengan laporan sistem.
  • Mencatat selisih kas jika ada, baik kelebihan maupun kekurangan.
  • Menyerahkan uang dan laporan kasir ke bagian keuangan atau supervisor.
  • Logout dari sistem POS dan mematikan perangkat jika diperlukan.
  • Membersihkan area kasir untuk shift selanjutnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mojito strawberry

4 materi for training as selection alfamart